You'll never enjoy your life,
living inside the box
You're so afraid of taking chances,
how you gonna reach the top?
Rules and regulations,
force you to play it safe
Get rid of all the hesitation,
it's time for you to seize the day
Instead of just sitting around
and looking down on tomorrow
You gotta let your feet off the ground,
the time is now
I'm waiting, waiting, just waiting,
I'm waiting, waiting outside the lines
Waiting outside the lines
Waiting outside the lines
Try to have no regrets
even if it's just tonight
How you gonna walk ahead
if you keep living blind
Stuck in that same position,
you deserve so much more
lyricsalls.blogspot.com
There's a whole world around us,
just waiting to be explored
Instead of just sitting around
and looking down on tomorrow
You gotta let your feet off the ground,
the time is now, just let it go
Don't wanna have to force you to smile
I'm here to help you notice the rainbow
Cause I know,
What's in you is out there
I'm waiting, waiting, just waiting,
I'm waiting, waiting outside the lines
Waiting outside the lines
Waiting outside the lines
I'm trying to be patient (I'm trying to be patient)
the first step is the hardest (the hardest)
I know you can make it,
go ahead and take it
I'm Waiting, waiting, just waiting I'm waiting
I'm waiting, waiting, just waiting
I'm waiting, waiting outside the lines
Waiting outside the lines
Waiting outside the lines
You'll never enjoy your life
Living inside the box
You're so afraid of taking chances,
How you gonna reach the top?
Kamis, 08 November 2012
Kamis, 18 Oktober 2012
A THOUSHAND YEARS
Published :
21.01
Author :
fitrianurfalah
heartbeats fast
colors and promises
how to be brave
how can i love when i'm afraid to fall
but watching you stand alone
all of my doubt suddenly goes away somehow
one step closer
i have died everyday waiting for you
darling don't be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more
time stands still
beauty in all she is
i will be brave
i will not let anything take away
what's standing in front of me
every breath
every hour has come to this
one step closer
i have died everyday waiting for you
darling don't be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more
and all along i believed i would find you
time has brought your heart to me
i have loved you for a thousand years
i love you for a thousand more
one step closer
one step closer
i have died everyday waiting for you
darling don't be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more
and all along i believed i would find you
time has brought your heart to me
i have loved you for a thousand years
i love you for a thousand more
colors and promises
how to be brave
how can i love when i'm afraid to fall
but watching you stand alone
all of my doubt suddenly goes away somehow
one step closer
i have died everyday waiting for you
darling don't be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more
time stands still
beauty in all she is
i will be brave
i will not let anything take away
what's standing in front of me
every breath
every hour has come to this
one step closer
i have died everyday waiting for you
darling don't be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more
and all along i believed i would find you
time has brought your heart to me
i have loved you for a thousand years
i love you for a thousand more
one step closer
one step closer
i have died everyday waiting for you
darling don't be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more
and all along i believed i would find you
time has brought your heart to me
i have loved you for a thousand years
i love you for a thousand more
Minggu, 05 Agustus 2012
Published :
07.23
Author :
fitrianurfalah
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :
Sudah menjadi fitrah manusia untuk mencinta dan dicintai, semua orang butuh akan cinta karena tanpa cinta hidup ini tak lebih dari keledai yg terbaring di padang pasir, ibarat batu karang di lautan dan ibarat bunga di tepi jurang. Cinta membuat segalanya menjadi indah, memberi warna dalam hidup, melukis senyuman pada wajah, cinta membuat setiap detak jantung menjadi sangat berarti. Itulah cinta namun, cinta juga memiliki aturan main yang harus dijalankan jika ingin selamat dunia dan akhirat.
Cinta dan mencintai pada hakikatnya adalah boleh-boleh saja bahkan sangat dianjurkan untuk saling mencintai sesama muslim namun, ada cinta yang begitu spcial dan sangat sensitive, ia ibarat api berwujud embun dipagi hari dan bagi siapa saja yang tidak waspada terhadapnya maka ia akan terbakar yaitu cinta terhadap wanita yang merupakan perhiasan dunia dan fitnah terbesar bagi kaum lelaki. Rosulullah -shallallahu Alaihi Wasallam- pernah bersabda dlm hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari (5096) dan Muslim (2740):
ما تركت بعدي فتنة أضرّ على الرجال من النساء
Artinya : "Tidaklah aku tinggalkan sebuah fitnah yg sangat berbahaya bagi kaum lelaki melainkan fitnah wanita." (HR Bukhori dan Muslim)
Cinta yang semacam ini mempunyai batasan yang sudah banyak disebutkan dalam Al Qur’an dan As Sunnah contohnya : saling menundukkan pandangan, tidak berkhalwat dalam satu ruangan jika si wanita tidak ditemani oleh mahromnya dan haram bagi keduanya untuk saling bersentuhan namun, semua itu akan menjadi boleh dan halal jika keduanya saling menikah karena pernikahan akan menghlalkan apa-apa yang sebelumnya haram jika dilakukan oleh dua sejoli bahkan hal itu dianggap ibadah yang berbuah pahala sebagaimana jika ia melakukannya kepada yang haram maka akan berbuah dosa...!
Namun terkadang cinta itu datang pada waktu yang kurang tepat -dan inilah salah satu sifat cinta datang tanpa diundang dan pergi tanpa alasan- contohnya saja saat anda tidak siap untuk menikah dan meminangnya karena berbagai alasan sedangkan cinta sudah melebarkan sayapnya maka tutuplah setiap celah yang bisa digunakan setan untuk menyesatkanmu karena sungguh jika tidak demikian maka siapalah yang sanggup bersabar akan godaan cinta. hari ini bisa jadi lewat FB atau YM saling tegur sapa lambat lawun menuju HP selanjutnya janjian disebuah tempat, ternyata kesan pertama begitu menggoda selanjutnya wal'iyaadzu billaah...., serahkan semuanya pada Allah, tinggalkan ia dan cintanya karena Allah, Karena barang siapa yang bertawakkal pada Allah maka Allah akan mencukupinya. Allah berfirman :
ومن يتّق الله يجعل له مخرجا
Artinya : "Barang siapa yang bertakwa kepada Allah maka Allah akan memberinya jalan keluar." (QS At-Talaq, ayat : 2)
Jika ia memang jodohmu maka tidak akan ada makhluk di muka bumi ini yang bisa memisahkan kalian walaupun mereka berkumpul dan merencanakan hal itu, dan jika ia memang bukan pilihan Allah untukmu maka tenanglah anda telah meninggalkan ia dan cintanya karena Allah maka niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik dan itulah janji Allah dan Allah tidak pernah ingkar akan janjinya dan tidak ada seorangpun yang bisa menyatukan kalian jika Allah tidak menghendaki itu. Dan satu hal yang perlu anda ingat bahwa bisa jadi anda menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagi anda dan bisa jadi anda membenci sesuatu padahal itu baik buat anda, Allah berfirman :
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ
وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ
وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Artinya : "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS Al-Baqoroh : 216)
Allah juga berfirman :
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ
Artinya : "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)." (QS An-Nur : 26)
walaupun ayat ini turun dalam Haditsatul Ifqi yg menjelaskan bahwa perkataan - perkataan buruk berasal dari orang-orang yang buruk dan perkataan-perkataan baik brasal dari orang yang baik-baik pula namun kaedah tafsir mengatakan bahwa "Al Ibrotu bi Umumillafadz laa Bikhususissabab (Pelajaran yang diambil dari sebuah dalil adalah makna keumumannya, bukan kekhususan sebab turunnya)."
Maka dari itu syeikh As Sa'di berkata dalam menafsirkan ayat ini : "Semua yg buruk dari laki-laki dan perempuan dan perkataan-perkataan serta perbuatan-perbuatan yang buruk serupa dan layak untuk orang yang buruk begitu juga semua yang baik dari laki-laki dan perempuan dan perkataan-perkataan serta perbuatan-perbuatan yang baik layak, serupa dan selalu bersama orang yang baik. kemudian beliau memberi contoh bahwa Nabi Muhammad adalah laki-laki terbaik di muka bumi ini dan sungguh tidak layak baginya kecuali wanita-wanita yang baik dan tuduhan terhadap Aisyah merupakan tuduhan terhadap Nabi pula dan itulah yang dimaksudkan oleh orang-orang munafik."
berbeda masalahnya jika kita sudah benar-benar siap untuk menikah maka tak perlulah kita meninggalkan ia dan cintanya akan tetapi bersegeralah sempurnakan separuh agamamu karena itulah yang dianjurkan Islam...tapi ada yang perlu diperhatikan disini yaitu jangan sampai ada hubungan yang tidak perlu jika belum waktunya, sebaiknya mengunakan perantara comlang yang sudah bersuami-istri sehingga tidak ada celah untuk setan berkelit. Karena sekuat-kuat iman seseorang ia belum tentu mampu menahan gejolak cinta. Inilah yang pepatah yang populer di zaman kakek-buyut kita “Sedikit-dikit lama-lama menjadi bukit”. Ya, itulah cara setan menggiring manusia secara perlahan. Akan tetapi pembawa syariat shallallahu ‘alaihi wasallam jauh lebih cerdas dibandingkan setan. Cara ini tidak berlaku jika selalu menggenggam kaidah beragama :
سد الذرائع مقدم على جلب المنافع
ِArtinya : "Menutup jalan menuju keburukan lebih diutamakan dari pada mengambil manfaatnya."
Maka sudah selayaknya bagi siapa saja yang ingin mendapatkan yang terbaik hendaknya ia bercermin pada dirinya, sudah layakkah dirinya untuk mendapatkan yang baik ..?? mari sama-sama memperbaiki diri sehingga mendapat yang baik insya Allah.
Repost by: Fitri Anf
Senin, 23 Juli 2012
ungkapan rasa
Published :
07.14
Author :
fitrianurfalah
Sampai disini ..............
tak tau harus bagaimana lag.....
tak tau arah kemana akan pergi..
Mencoba
merangkak namun pasti
Hadapi semua
ini
Lapangkanlah hati ini,
Tegarkan aku ya Robbi..
Kubiarkan
semua ini mengalir
Meski penantian
tiada akhir
Tuhan..
Beri aku petunjukmu.........
Mudahkanlah jalan hidupku...
Ingin sejenak
saja tanpa bayangmu,
Bayangan
yang selalu mengusikku
Terlanjur sampai disini ku melangkah....
Bertahan dan tetap berserah
Sudah lama
perasaan ini
Mendera
dalam hati
Aku hanya ingin ungkapkan semua..
Meski akan menyisakan lara
::just me J))::
To someone who has adorned the recesses of my heart
Kamis, 28 Juni 2012
11 Bulan 20 Hari
Published :
02.44
Author :
fitrianurfalah
Tahun ini aku dan
keluargaku pindah rumah ke Jogjakarta persoalan masih sama masalah pekerjaan
Ayahku. Sedihnya aku pisah sama sahabat
sahabatku, Susahnya lagi Seminggu sekali
Bunda harus ke Semarang untuk lihat kondisi Boutique yg dititipkan kepada
tanteku.
10 Juli 2011
Ini kali pertama aku masuk SMA seneng banget
rasanya bisa keterima SMA Nusantara, disinilah aku memulai kehidupan baruku,
rumah baru, sekolah baru, kelas baru,
teman baru, semuapun baru. Raisa tetangga baruku ternyata juga masuk di SMA Nusantara,
ya dialah orang pertama yang kukenal disekolah ini. Sayangnya aku nggak sekelas sama Raisa dia di
kelas X-15 sedangkan aku di X-18 , L
jauh terrenyata!!
Awal masuk yaaa lumayanlah dapet kenalan
baru,
ada satu Hal yang membuatku Wow, entah itu
anak kelas apa tapi yang pasti masih anak baru, saatku mau ke sekretariat
nyerahin kartu peserta MOS ngga sengaja kertasku jatuh, ga tau tiba tiba di
ambilin sama..................................................................................................................................................“dddddooor”
! Alviiin!!! Bukan ahh cuman mirip ,
tapi yang ngambilin buka dia tapi temennya,
“Sivia Azizah”
ucapnya sambil nyeraih kertas . Aku malah jadi kaya orang bingung , ngucapin
makasih dan berlalu dari mereka. Lama lama bikin penasaran juga siapa sih anak
mirip Alvin tadi. Adduh Via!! Katanya mau ngelupain Alvin gimanasih ahhh yaudah
gausah dibahas, ehh tapi sumpah lho gue penasaran,, terusin besok ya aku
ngantuk!! Guten Nite Diaryku....
11 Juli 2011
Pagi ini aku ketemu
dia di gerbang, kulihat dibajunya ternyata namanya Obiet , sengaja aku berhenti
dulu di depan pengumuman gue cari ternyata dia anak X-19, tetangga dongs..
hahaha, aku segera berlalu melewati lorong dan koridor sekolah, loh itu
temennya Obiet yg ngambilin kertasku kemarin kan? Tapi bajunya kok baju rabu
kamis yak?? Hah emang masalah buat Lo Vi?? segera ku menuju kelasku yang bisa
dibilang lumayan jauh. Ampuun deh kurang juga 10 menit ( dijam gue siih), OSISnya udah stand up di depan pintu kelas,
“maaf kak Telat, jam
saya jalannya kelambatan” pintaku.
“Lain kali jamnya
dikasih sarapan ya dek biar jalannya cepet, yaudah masuk!!”
Hufttt.. selammet gue kira bakal kena semprot
dari PK.
Yahh bisa dibilang untuk hari pertama MOS
kali ini fun fine lahh.
12 Juli 2011
Pagi
ini aku bisa bangun lebih awal dari biasanya, mungkin efek dari keterlambatanku
kemarin. Bener kan sampai sekolahpun masih sepi, bingung deh sama sekolahan ini
harus berangkat jam berapa coba, berangkat agak siang terlambat, lebih pagi
malah masih sepi , tapi wajar sih kalo sepi anak kelas XI sama XII kan ga
masuk. Sebenernya masuk masih 20 menit lagi , daripada bengong sendirian juga,
mending muter muter sekolahan sambil ngapalin denah.... (hiks hiks hiks)
“cinta.. adalah misteri dalam hidupku, yang tak pernah kutau
akhirnya...
Namun tak seperti cintaku pada dirimu , yang harus tergenapi dalam
kisah hidupku”
Ku dengar ada suara plus accoustic gitarnya,
jleb banget masalahnya lagu ini lagu kenanganku sama Alvin. Pikirku siapasih
pagi pagi gini udah ngajak ribut, walaupun kalau didengerin lumayan juga. Tapi
kuputusin untuk balik arah ke kelasku pasalnya 5 menit lagi PK masuk.
13 Juli 2011
05.00
Seperti
biasa alarm setiaku membuyarkan semua mimpiku
malam ini, pagi ini Ayah sama Bunda pergi ke Semarang, jadi aku hari ini
berangkat sekolah sendiri. Daripada sendiri mending bareng Raisa, sayangnya dia
udah berangkat. Ga dapet Partner
akhirnya berangkat sendiri juga,
sebenarnya jarak dari rumah ke sekolah sekitar 150 meter tapi kalo jalan
kaki gini ya rasanya jauh juga, andaikan ada malaikat tak bersayap menolongku
hari ini, sayangnya dewi Fortuna sedang tidak berpihak pada saya. Dijamin hari
ini telat lagi! Nahhh bener kan ! kali ini malah Gerbangnya udah ditutup,eh
bukannya itu temennya Al--- Eh Obiet maksudnya dink, lumayanlah telat masih ada
temennya, ternyata namanya Rafka.
“Sivia, anak 18 ya??’’
dia mulai pembicaraan
Aihh dengan Pdnya kujawab “Iya,
kok tau?? Kamu Rafka ?”
“Kafka –
KA bukan RA” jawabya
“ohh Kafka, hehe
sorry sorry mataku belum melek baca nama kamu”
udah sotoy ealah malah keceplosan ketauan kan kalo aku baca Nama dibajunya.
Dapet Hukuman akhirnya keliling lapangan 2
lap baru boleh masuk kelas.Huh Siall pagi ngga sarapan juga! Baru dapet 1
setengah putaran mataku berkunang kunang, pusing, dan yang ku tau saat ku buka
mata aku sudah berada di UKS , ada Kafka daaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan sumpe
luuu!! Kak Edward!! Huaaaa,, sebenernya namanya kak Faiz karena kaya Edward
Cullen makanya ku panggil kak Edward, oh ternyata kak Edward ini di MOS Seksi
UKS , mending sakit terus deh ahahahah, tapi MOS kan tinggal hari ini. “Kamu
nggak apa apa Vi?”
Sampai lupa ada Kafka disini “nggak
apa-apa Raf..”
“kamu ini laper apa
gimanasih nama gue KAFKA !!”
“eh tapi bener Lo
Ka, aku emang laper!!”
“yeee. Terus masalah
buat gue ??”
“udah udah ini dek
teh hangat sama Rotinya kamu makan dulu!!!”
Lerai kak Faiz
“ :p , ni lhoh
contoh yang baik kayak kak Ed--- Kak Edi? Eh siapa? Kak Faiz”
(Hampir aja keceplosan).
“Asal kak Faiz tau
ya,, anak ini emang susah ngehafalin nama, jauh banget coba EDI sama FAIZ! Gue
mending KAFKA jadi RAFKA!!”
“Hehh! KEPO lu ya..”
“ni anak ga tau
terimakasih ya, udah ditungguin juga”
“lagian mau aja
nungguin gue! :p”
“Udah!!! Oke !
Plissss! Ini UKS sayaaang..” kak Faiz
tak bisa tinggal diam
“Saya ke kelas dulu
kak... ” ucap Kafka
#SKIP
Hari berganti hari , Minggu berganti minggu,
akupun mulai enjoy dengan kehidupan baruku. Sebelum libur awal Ramadhan sekolah
ngadain School Camp di Desa Wonoasri yang bisa dibilang masih jauh dari
peradaban, malam kedua SC ada acaraka malam, merinding juga .. masalahnya tiap
pemberangkatan cuma 5 Orang Aku, sama Kafka, Dika (sekelasku), Nayla(anak X-16),
dan Risti (anak X-19), ngerasa aneh dengan diriku sendiri ngarep juga siih
bareng sama Kafka, tapi dia malah asyik ngobrol sama Risti sekelasnya. Di
tengah perjalanan tiba tiba Risti bikin masalah yang kebelet pipis lah pengen
balik lah, “Senter Cuma 1 ,
masa kamu mau balik? Kalo senternya kita yang pake ? masa lu mau ngrayap?”
sergahku! “ ya kita balik
semua!!”bantahnya “kenapa
sih lu??? Takut??” , ,, “lagian
ini bukan hutan kan pasti dirumah rumah penduduk ada MCK nya”
tambah Nayla, “hehh ! udah apa apaan
sih tengah malem gini jangan ribut !!”
Sambut Kafka .. Masalah selesai lanjutin perjalanan tapi anehnya masa ga ketemu
sama kakak-kakaknya satupun?? “Lu sih Ris,
ngajak cari toilet segala sekarang kita tersesat kan?!!”
gertuku.
Aku berbalik arah dan meninggalkan mereka,
satu persatu dari mereka mengikutiku. “Vi..
aku minta maaf” pinta Risti. “
Sekarang yang terpenting bukan maaf-maafan tapi gimana caranya kita balik ke
tenda”jawabku. “Tapi
kita ga tau lho kita sekarang ada dimana, masalahnya ini sudah tengah malam
kita tunggu pagi saja!” Tambah
Dika. Akhirnya kita memutuskan untuk menunggu pagi di sebuah Pos Ronda desa
itu. Suasana sunyi, sepi, membuat Risti, Nayla dan Dika dengan cepatnya
tertidur. Tapi tak begitu dengan aku dan Kafka, mataku masih susah untuk
dipejamkan. Gitar usang dipojokan diambilnya dipetik pelan pelan namun pasti,
seketika aku tersentak dengan lagu yang dimainkan Kafka, ternyata dialah yang accoustic.an
pagi pagi waktu MOS lalu. Habis subuh meski sempat salah jalan namun akhirnya
kita bisa kembali ke tenda.
Empat hari camping
di Desa Wonoasri membuatku semakin simpati sama Kafka, entah ini perasaan apa,
hanya saja aku masih begitu mengabaikan hal ini, fikirku ini hanyalah perasaan
sementara semata. Di Camp ini aku juga bisa berteman dengan Risti meski kadang
masih sempet ngerasa gimana gitu.
***
Kicauan burung menyambut datangnya pagi,
mengiringi rutinitas harianku. Kubuka Jendela kamarku, kudapati sepucuk mawar
merah di sela sela jedelaku, siapa juga iseng ngirimin bunga mawar merah ga tau
apa aku kan ngga suka mawar. Ku abaikan saja mawar itu di meja belajarku.
15 Oktober 2011
Aku masih bingung
dengan perasaanku sendiri, semakin tak karuan apalagi School Outbond hari ini aku satu tim sama
Kafka. Sebenarnya ada apa dengan diriku, saat permainan kita harus berpegangan
tangan dengan satu tim, tanganku seketika dingin seperti didalam kulkas, namun
kubuang jauh angan angan itu.
***
05.30
Aku masih enjoy dengan selimut tebalku,
minggu pagi ini dinginnya menusuk.
But I see you with him slow dancin tearing me apart cause you don’t see.....
Singledari One Direction ini memaksaku untuk
segera beranjak dari tempat tidur . Tampak di LCD handphoneku 1 Message dari
Raisa “ Vi, jogging yukk.. !! gue tunggu 10
menit”
. Daripada boring dirumah kuterima ajakan Raisa buat Jogging bareng pagi ini. Entah apa, sepertinya ada yang menggiring
langkahku padahal biasanya manamau jogging pagi buta gini. “Oke”Sending Delivered kepada Raisa.
Raisa banyak cerita tentang Love Life nya ,
aku sih belum berani cerita apa apa tentang apa yang kurasakan kepada siapapun
termasuk Raisa, yang sering kuceritain malah tentang Si Alvin.
***
Aku baru cerita
tentang hal ini kepada Shilla teman SMP ku, semakin lama aku semakin yakin.
Hingga suatu saat awal bulan November aku baru berani cerita tentang Kafka ke
Acha teman sebangkuku kalau aku suka sama anak kelas sebelah.
2 Desember 2011
Hujan hampir satu jam. “Belum
pulang?” sapa seseorang
mengagetkanku, ternyata Kafka sama temen sekelasnya.
“Belum, nunggu reda
ni, kamu belum pulang?” ucapku
ragu. “Masih bahas mading
kelas tadi..” jawabnya. Untung
aku ngga lemah jantung mungkin jantungku bakal copot ketika Kafka tiba tiba
duduk disampingku mengindar dari hujan. Kubuat Fine ajalah ngobrol ngobrol sama
anak 19 yang lain. Lagi lagi membuatku tak bisa berfikir saat Priscill anak 19
tanya ke aku kesan pertama gue ketemu Kafka, jujur gue bingung mau jawab apa. “ehh,,
kayaknya udah mulai reda niih, aku pulang dulu ya...”
akuu memotong pembicaraan. Saat itu kafka mecegahku, tapi aku abaikan begitu
saja, aku segera berlalu dari mereka.
Mawar merah dengan tangkai yang masih basah
kujumpai lagi di sela jendela kamarku, aku hanya memandangi mawar itu, setelah
terdiam beberapa lama kuambil mawar itu,
kali ketiga disetiap tanggal 14 selalu ada mawar merah di sela jendela
kamarku, sebelumya aku masih bisa menganggap cuek hal ini, tapi sekarang aku
mulai gusar masalahnya kenapa setiap tanggal 14 ? meski tanggal 14 itu tanggal
lahirku tapi aku ngga suka mawar terutama mawar merah. Januari depan akan
kucari tau siapa pengirim bunga ini.
***
Di SMA ini aku ikut
Rohis , proker bulan ini kita ada santunan anak yatim, selain itu ada pengajian
akbar di Sekolah . Kafka dan aku dipercaya untuk menjadi panitia acara ini. Hal
besar bagiku.
24 Desember 2011
Tepatnya hari ini
dilaksanakan Pengajian akbar dan santunan anak yatim, 2 hari sebelum hari H,
aku dan kawan kawan sudah sibuk untuk mempersiapkan acara ini. Alhamdulillah
hingga di hari H semua berjalan dengan lancar.
Tiba
dipenghujung acara yang memang benar benar membuatku terenyuh saat kita bersala
salaman dengan anak yatim piatu, melihat kepolosan mereka, keceriaan mereka,
tawa mereka memberikan hal baru untukku terutama untuk lebih bersyukur. Mereka
segera berlalu meninggalkan Aula SMA Nusantara. Aku yang masih mencoba menahan
air mata haru, tiba tiba Kafka merangkulku dari samping “Vii,
makasih.. tanpa kerja kerasmu acara ini tak akan sesukses ini...!!”.
seketika hening tak ada suara “sama-sama
ini kerja kersa kita semua.. yooo Panitia toss dulu”
kucoba memperbaik suasana.
***
14
Januari 2012
Sengaja pagi ini
aku bangun lebih awal, aku masih penasaran siapa yang menaruh mawar merah di sela sela jendela kamarku.
Sambil menunggu subuh kusempatkan untuk membuka buku, hanya saja Tuhan berkata
lain aku tertidur lagi hingga jam 05.00 bergegas kubuka jendela kamarku dan, ya
mawar merah itu lagi. Segaja kutulis dikertas “Maaf,
aku ga suka mawar merah” dan ku
letakkan dijendela kamarku.
“Viaaa..”
Teriak bunda
“iyya
bund, ada apaa??”
“kamu
kalau buang sampah jangan di jendela sayang??”
“maksud
bunda?”
“kamu
baru aja buang kertas ini dijendela kan ? apa ini “Maaf,
aku ga suka mawar merah”??
“bundaa,,
tadi tu Via mau nempelin dijendela tapppi jatuuhh!”
“buat
apa ditempel dijendela??”
“ceritanya
panjang bund... kapan kapan Via ceritain deh sekarang Via mau Subuh dulu daaa
bundaaaaa...”
“Via,, Via,,,”
“Via,, Via,,,”
Untuk
kali ini aku gagal mencari tau siapa pengirim bunga ini, Februari depan pas di
ulang tahunku harus bisa ku temukan siapa pengirimnya.
***
24
Januari 2012
Rutinitas aku
pulang sekolah 1 menit setelah Kafka, saat dia lewat didepan kelasku pasti aku
baru ngambil tas, tapi ternyata tidak untuk hari ini Kafka lebih awal lewat saat aku masih ngeberesin buku, Acha
juga udah pulang duluan hari ini banyak yang aneh hari ini. Aku segera bergegas
untukk pulang, jlebb! Saat kulihat Acha pulang bareng sama Kafka???? Timbul
pertanyaan di otakku ada apa sebenarnya kenapa Acha ngga cerita sama aku?. Aku
tak dapat menahan rasa ini, rasanya begitu sakit, Acha temenku, dan dia tau
kalau aku suka sama Kafka. Air matakupun pecah ku berlari beralik arah ke
toilet. Kurasakan hancur yang mendalam, bagaimana tidak aku merasa terhianati
oleh sahabatku sendiri.
Sore ini tak ada
hal yang ingin aku kerjakan rasanya masih begitu sakit, ku ketik pesan untuk
Acha belum kukirim tapi kuhapus lagi. Kucoba melepas penat dengan pergi ke
pantai, debur omak tak terdengar lagi, hanya desir air yang mencapai bibir
pantai, kurasakan diriku yang sekarang begitu rapuh. Ingin ku berteriak
sekancang-kencangnya. Setelah matahari telah kembali ke peraduannya, kuputuskan
untuk pulang saja.
25 Januari 2012
Mungkin mataku
masih sembab, saat aku tiba dikelas, dengan wajah yang tak seperti biasanya aku
bersikap begitu dingin kepada Acha, dengan wajah innocentnya seolah tidak ada
apa-apa Acha merayuku untuk sedikit tersenyum. “Kamu
fikir aku nggak tau Cha !! Sakkit Chaa”
spontan aku membentak Acha yang udah kelewatan membuat kesabaranku habis. Aku
segera berlalu meningggalkan Acha entah kemana arah kakiku melangkah ,kembali
air mataku tak bisa kutahan lagi di sudut perpustakaan ku tumpahkan semua.
“Vii,udah dong aku
ngga bermaksud gitu, aku juga bingung, kenapa kamu tiba-tiba sewot gitu sama
aku!”.
“udah yaudah ga usah
banyak alesan! Oke gue emang bukan apa-apanya Kafka tapi lu tau sendiri gue
suka sama Kafka udah lama dan di SMA ini baru lo yang gue kasih tau!!”
“owalahh, jadi
persoalannya masalah Kafka...ya Ampun Vii kemarin itu aku buru buru banget mau
ke kantor bokap, nah rumah dia kan deket kantor papa gue numpang dehh!! Mau
ngajak kamu, tak tunggui malah lama.. jangan salah paham dulu dong sayaaang”
“kenapa lu ngga
bilang sama gue coba?”
“ya Sorry, kepepet
nda...”
Seneng
kecampur malu, ternyata tak seburuk yang kukira, lagipula ngga mungkin lah Acha
nusuk gue dari belakang.
***
14 Februari 2012
Seperti biasa di
tanggal 14 kudapati mawar merah di jendela kamarku, sekarang aku tak mau ambil
pusing dengan siapa yang naruh mawar itu di jendela kamarku, lama lama kalau
udah capek ngaku juga. Kali ini beda setangkai mawar merah dengan kertas
beramplop pink. Iuhhh ni orang tau naget apa yang gue ngga suka , mawar merah
.. warna pink ,,, iuuuuh. Ulang tahun kali cukup aku rayain bersama orang tua
dan keluargaku saja.
***
But I see you with him slow dancin tearing me apart cause you don’t see.....
Dering pesanku berbunyi lupa gue silent kali
ini untung lagi ga ada guru. Nomor baru ternyata “Haii Via..” siapa juga jam segini sms.. “Jg, sp??” dengan cuek kubales sms geje ini. 1 new
message balasan dari nomer baru tadi “Kafka”Awalnya sempet bingung perasaan nomernya
Kafka IM3, tapi ini malah 3? Kapan dia ganti Nomer? Tumben banget dia SMS di
jam pelajaran gini, “anak 19
diajar kan?” aku memastikan.
Heehh setelah gue kalang kabut ga jelas masa iya ini Kafka , ternyata semua ini
kerjaan Fadhil temen sekelasku.
Mungkin karena
sikapku yang terlalu wow ngadepin sms itu, Risti yang gue tanyain Kafka apa
lagi stay didepan Handphonelah ginilah gitulah akhirnya tau kalau aku suka sama
Kafka. Satu lagi Nadine yg sebelumnya emang sudah curiga sekarang jadi tau
kaan!!. Pulang sekolah aku bareng Risti, sepertinya aku mau diintrogasi,
benerkan? Ditanyain dari A sampai Z, aku tau sebenarnya Risti tu juga gimana
gitu sama Kafka, itulah yang membuatku agak gimana gitu sama Risti, tambah
sebel lagi Risti juga udah punya cowok ngapain juga ngedeketin Kafka.
26 Februari 2012
Weekend ini sohibku
dari Samarang Zahra, Angel,sama Zevanna ke Jojga,ngga afdhol dongs kalau ngga
ketemu, mereka bilang janjian ketemu di steak and shake jam 9 pagi, sengaja jam
8 aku udah sampai disana. Entah tadi malem mimpi apa malah ketemu Kafka,
sayangnya dia ngga sendiri Kafka sama Keke, emang sih mereka lagi PDKT. Ahh
ngebetein banget Zahra sama yang lain datengnya masih satu sam lagi. Aku lebih
milih meja pojokan biar jauh dari mereka, huhhh kenapa harus ketemu juga!
1
jam telah berlalu
“Heii Viaa,, napa
cemberut gitu, ga seneng kita deteng”
Zahra memulai pembicaraan.
“Gimana ga sebel !!
Tuuh Kafka....”
“Oh itu to yang
namanya Kafka..” said Angel.
“Heh?? Kamu tau
tentang Kafka??” jawabku heran
“iyya dongs, Shilla
cerita sama kita, kamusihh ceritanya Cuma sama Shilla”
Zevanna tak tinggal diam
“ehh ngomong-ngomong
Shilla mana ga ikut??”
“Biasa... dia sibuk
di OSIS” jawab Zahra
2 jam- 3 jam kita kita ngobrol ngobrol,
bercanda ngingetin jaman jaman SMP dulu meski masih sepet juga lihat meja nomer
7 itu.
Semua terasa
semakin runyam meski sebenarnya aku sakit, namun aku tak bisa muindur dari
semua ini , meski majupun tak mungkin.
27 Februari 2012
Birthday party nya
Febby, temen sekelasku bisa dibilang cukup mewah, sial ditengah perjalanan
motorku tiba tiba mogok, padahal tak biasanya seperti ini, kali ini bener bener
malaikat penyelamatku, Kafka lewat kebetulan juga satu acara, diboncengin sama
Vixion merahnya. Sempat gue tanya apa udah jadian sama Keke, ternyata Keke
malah udah punya pacar kemarin itu hanya kebetulan ketemu di Steak and shake
aja...
Jepretan kamera blizt yang menyilaukan
mataku, saat tiba di pesta. Ulah Risti sama Acha, mungkin sengaja, namun foto
itu menjadi kenangan tersendiri buatku.
***
Kubuka tirai
jendela kamarku, kutatap langit yang bertabur bintang dan cahaya rembulan,
namun aku merasa malam disetiap malam terasa begitu sunyi. Sempat terfikir
diibenakku untuk mengakhiri semua ini, hidup bebas tanpa beban memendam rasa
ini. Kuhampiri piano kesayanganku
“Mungkin ini memang jalan takdirku, mengagumi tanpa dicintai..
Tak mengapa bagiku asal kaupun bahagia dalam hidupmu, dalam
hidupmu...
Telah lama kupendam persaaan itu ,, menunggu hatimu menyambut diriku...
Tak mengapa bagiku mencintaimupun adalah bahagia untuku, bahagia
untukku
Kuingin kau tau diriku disini menanti dirimu meski kutunggu hingga
ujung waktuku..
Dan barharap rasa ini kan abadi untuk selamanya
Dan izinkan aku memeluk dirimu kali ini saja..
Tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya..
Dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja..”
Lagu favoritku yang bisa dibilang not nya
hafal diluar kepala.
24
Juni 2012
Aku
asyik dengan laptopku di taman depan kelas, tiba tiba seseorang mengagetkanku
dari belakang.
“Viaa.. sebenernya
yang menaruh mawar merah itu aku, aku suka sama kamu Viaa.. aku pengen kamu
jadi cewek gue” spontan aku
langsung noleh ke Belakang.
“Cieeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee....”
sorak sorak anak-anak yang berada didepan kelas maupun ditaman.
Suasana tiba tiba hening
)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*
“Dikkka??? Jadi
mawar merah itu dari kamu?? Ya Ampun Dikaaa, kamu itu temenku lho masa ngga tau
kalau aku ngga suka mawar merah ??”
jawabku enteng.
“haaahh?? Iya too?”
dengan polosnya.
“tapi makasih Dik,
kamu udah berani jujur ke aku, emm.. maaf mungkin aku tidak bisa menjadi apa
yang kamu inginkan , aku yakin suatu saat kamu pasti menemukan seseorang yang
lebih baik”
“Viii, kenapa Vi?
kamu udah punya cowok??!!”
Yang bisa kulakukan hanya menggelengkan
kepala.
Jleebb banget waktu Dika tanya gitu.
“Trima trima trima
trima” suara anak anak membuat keadaan
semakin runyam.
“Vii, siapa sih
cowok yang udah mengambil hatimu hingga kamu tak menerimaku??”
(Batinku PD baget #hiks hiks hiks).
Sejenak ku berfikir 1 menit 2 menit daaaan,
)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*)*%@%(**^%!#)*&&%*!*))(*@))@!((^)*)%!((%!#$%#!#$#@(!)!*
Aku menunjuk Kafka yang stay didepan pintu
memperhatikan aku dan Dika. Tanpa berfikir panjang aku langsung pergi
meninggalkan mereka semua, aku berlari dan terus berlari tanpa kusadari aku
keluar dari gerbang sekolah berjalan di trotoar tak tentu arah ,
“Vi, mau kemana ?
ini masih jam sekolah lhoo??” tegur Kafka
yang ternyata mengikutiku dari belakang.
Aku
benar benar lupa kalau masih jam sekolah, yang ada dalam fikiranku aku ingin
segera kabur dari mereka mereka yang melihat bagaimana tingkahku tadi.
“Kafka?? Sorry Ka,
aku ngga bermaksud....”
“Udaahhh, mending
segera balik kesekolah aja, tadi Bu Tika udah masuk ke kelasmu lhoo?”
“Astahgfirullaaah,,
yaudahhh capcusss cinn”
Aku berlari di sepanjang trotoar kali ini
berbeda karena aku bisa tertawa lepas bersama Kafka, meski bisa bisa dikira
orang gila.
Shhhhhhhhhhhiiiiit..
Didepan gerbang ada pak Anjar Guru BP
“Kaoini !! ini jam
sekolah bukan jam keluyuran ! kao berdua pacaran ya???!!!”
“enggak pak
suwweeerrr... Demi apa deh pak enggak “
bantahku.
“Iyya pak, tadi tu
Via mau kabur pak terus saya cegah...”
Kafka menimpali
“enggak pak, itu pak
Kafka yang maksa saya buat kaburr!!!”
“Udah udah!! sebagai hukumannya kao berdua harus Hormat
bendera hingga bel pulang nanti !! No protesss!!
“yahhh bapaaaak tega
kali kau paaakkk” ucapku dan Kafka
serempak
Terpaksa
aku dan Kafka hormat bendera hingga bel Pulang.
Perjalananku
selama 350 hari berujung pada 24 Juni 2012, semakin lama hubunganku semakin
dekat meski kita berkomitmen untuk saling melengkapi bukan berarti kita
pacaran, masih terlalu hijau untuk hal itu, perjalanan masih panjang dan aku
yakin bahwa tulang rusuk tak akan pernah tertukar suatu saat pasti kita temukan
sang tulang rusuk sejati. Aku juga masih
begitu terobsesi dengan kisah Fathimah Azzahra dan Ali Bin Abi thalib.
***************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************************
Terimakasih yang udah buka Blog.ku nyempetin
baca cerpen gaje ini, maaf jika ada kesamaan nama, cerita atau sebagainya. Kata
kata yang kurang berkenan. Hanya sekedar mengisi waktu luang saja..
Mungkin cerpen ini sedikit mirip dengan
cerita saya sebelumya, oleh karena itu saya mohon maklum adanya
(kayak bikin surat aja)
Sekali lagi terimakasih yang udah sempet baca
cerpen ini, terimakasih juga buat someone yang menginspirasiku untuk menulis
lagi.. J
Langganan:
Postingan (Atom)